Definisi Psikologi Menurut Beberapa Pendapat :
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Psikologi adalah ilmu
yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya
pada perilaku; ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa.[1]
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat
secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Menurut Rene
Descartes, Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai gejala pemikiran atau
gejala kesadaran manusia, terlepas dari badannya. Menurut Jhon Locke, Psikologi
adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan perasaan jiwa manusia diperoleh karena
pengalaman melalui alat-alat indranya. Menurut Muhibbin Syah (2001), Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Menurut Wilhelm Wundt, psikologi adalah ilmu pengetahuan
tentang kehidupan mental, seperti pikiran, perhatian, persepsi, kemauan, dan
ingatan. Menurut Plato dan Aristoteles psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir. Menurut John
Watson, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang organisme.[2]
Definisi Psikologi Islam
Secara etimologis psikologi berasal dari kata psycology dalam
bahasa inggris dan psychologos dalam bahasa yunani yaitu, psyche yang
berarti jiwa (soul, mind) dan logos yang artinya ilmu
pengetahuan.[3]
Psikologi juga dapat diterjemahkan dalam bahasa Arab menjadi ’ilmu nafs,
bahkan Soekanto Mulyomartono lebih khusus menyebutkan dengan nafsiologi. Dalam
Islam istilah jiwa dapat dinamakan dengan al-nafs dan ada yang
menyamakan dengan istilah al-rūḥ. Penggunaan istilah ini disebabkan objek
kajian psikologi Islam adalah al-nafs, yaitu aspek psikologi pada diri
manusia. Dengan demikian psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. [4]
Definisi Psikologi Barat
Psikologi
Barat dibangun di atas asumsi-asumsi yang keliru tentang manusia dan
hakikatnya.[5] Misalnya
teori Sigmund Freud yang mengatakan bahwa manusia
hanyalah hewan yang bertindak atas dorongan seksual agresif dari alam bawah sadarnya.Atas dasar
ini ia membangun psikoterapinya. Ada juga John
Watson yang menganggap manusia tak lebih dari hewan yang
perilakunya ditentukan sepenuhnya oleh lingkungan.[6]
Kesimpulan
Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang membahas segala sesuatu mengenai sikap dan setiap perilaku
yang dilakukan oleh manusia. baik dari segi perilaku yang normal dan abnormal, gejala pemikiran dan gejala
kesadaran, serta beberapa mental kehidupan seperti pikiran, perhatian, persepsi, kemauan, dan ingatan. Dalam
psikologi, kita juga membahas tentang kejiwaan yang mana Kejiwaan manusia akan
sangat berpengaruh terhadap segala perilaku yang manusia lakukan.
[1]
Kamus Besar Bahasa Indonesia
[2]
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi: Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam,
(Jakarta: Kencana, 2008),hlm. 5-7.
[3]
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi: Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam ,
hlm. 1.
[4]
Abdul Mujib, et.al.,
Nuansa-nuansa Psikologi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), hlm.
3
[6] Bimo Walgito, Pengantar
Psikologi Umum (Yogyakarta : Andi Offset, 2004), hlm,1
No comments:
Post a Comment